Jakarta, IDN Times - Ayah diplomat muda Arya Daru, Subaryono, meminta bantuan Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, turut mengungkap misteri kematian putranya itu. Meski Daru merupakan warga sipil, tetapi TNI dianggap bisa membantu kinerja kepolisian.
"Alasannya, karena TNI dianggap netral dan punya keahlian dan perangkat untuk mengungkap peristiwa-peristiwa yang spesifik," ujar kuasa hukum keluarga, Nicholay Aprilindo, kepada IDN Times melalui pesan pendek, Senin (25/8/2025).
Ketika ditanyakan apakah memungkinkan TNI masuk ranah penyelidikan kematian warga sipil, Nicholay menyebut, peluang itu ada. "Bisa saja karena salah satu tugas dan fungsi TNI membantu tugas-tugas kepolisian," imbuhnya.
Permohonan agar TNI ikut terlibat penyelidikan kematian Daru disampaikan Subaryono ketika menggelar jumpa pers di sebuah kafe di Yogyakarta pada Sabtu, 23 Agustus lalu. Dia dan keluarga menolak kesimpulan yang disampaikan Polda Metro Jaya bahwa putra semata wayangnya itu mengakhiri hidupnya.
Salah satu indikasi kecil kemungkinan Daru bunuh diri lantaran ia sudah mempersiapkan diri dengan keluarga untuk penugasan di Helsinki, Finlandia. Tiket pesawat untuk keberangkatan akhir Juli lalu juga sudah dipesan.