Jakarta, IDN Times - Menjalani isolasi mandiri di rumah menjadi pilihan sejumlah pasien COVID-19 yang tak begejala maupun bergejala ringan. Namun, tak semua pasien mendapat pelayanan prima dari Puskesmas saat menjalani isoman di rumah.
Seperti yang dialami Rosiana Kusuma, warga Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. Wanita berusia 27 tahun itu menceritakan kepada IDN Times dinyatakan positif terpapar virus corona pada 28 Juni 2021.
Dia melakukan tes swab atigen di sebuah klinik dekat rumahnya. Setelah diketahui hasilnya positif, Rosi memutuskan membuat laporan ke Puskesmas melalui nomor yang ada terkait keadaannya.
Namun, pesan singkat yang sudah terkirim itu tak kunjung berbalas.