Jakarta, IDN Times – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengungkapkan bahwa perempuan menjadi kelompok yang mengalami trauma paling berat dalam peristiwa banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra. Pemerintah memastikan penanganan psikososial hingga bantuan logistik dilakukan secara cepat dan terkoordinasi.
"Saya melihat justru yang trauma, yang perlu pendekatan berkelanjutan adalah kaum perempuan, karena dia melihat rumahnya hanyut, kemudian bagaimana masa depannya dan sebagainya," kata Menteri PPPA Arifah Fauzi di sela-sela peluncuran Hasil Analisis Mendalam Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) 2024 di Jakarta, Kamis (4/12/2025), dilansir ANTARA.
