Jakarta, IDN Times - Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Ratna Susianawati, menanggapi kasus polisi wanita (polwan) yang diduga membakar suaminya sendiri karena jengkel gaji sang suami kerap digunakan untuk judi online.
Ratna menjelaskan, ada persoalan sosial yang harus diperhatikan, termasuk penggunaan teknologi digital yang bisa berdampak buruk.
"Ada persoalan-persoalan sosial yang juga harus menjadi konsern kita. Semua titik penggunaan literasi digital sangat penting, apalagi dengan masuknya teknologi ini seringkali persoalan-persoalan kecil kemudian dengan mudahnya orang melakukan pembunuhan, melakukan tindakan-tindakan yang berdampak luar biasa kepada korban," kata dia, Senin (10/6/2024).