Kloter pertama jemah Haji Indonesia 2024 tiba di Arab Saudi. (Dok. Humas Kementerian Agama)
Anne mengatakan, konten Alfian Tanjung di YouTube yang berjudul "Orang Kafir Dijadikan Petugas Urusan Haji oleh Kementerian Agama, Hanya Ingin Disebut Toleransi?” cenderung mengarah pada fitnah.
Lantaran hanya sebagai panitia pemberangkatan, tugas dua orang itu hanya sebatas mengantar jemaah dari Parepare sampai ke Embarkasi Makassar (UPG) di Asrama Haji Sudiang, Makassar. Mereka hanga bertugas melayani koper jemaah.
“Jadi keduanya bukan menjadi bagian dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang berangkat ke Tanah Suci. Tugas mereka hanya sampai Embarkasi Makassar,” sebut Anna.
Alfian, kata Anna, juga tidak tepat saat dalam diskusinya mengkaitkan persoalan ini dengan toleransi yang dia terjemahkan sebagai orang yang kokoh dan kukuh dengan keyakinan agamanya masing-masing. Apalagi, Alfian mengatakan bahwa umat Islam adalah mayoritas, jangan sampai kalah.