Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tips Buat Para Jemaah Haji yang Mulai Masuk Makkah

Kepala Daker Makkah, PPIH Khalilurrahman (Dok. MCH Kemenag RI)

Makkah, IDN Times - Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Khalillulrrahman memberikan tips untuk para jemaah di tengah kondisi cuaca Arab Saudi yang jauh berbeda dengan Tanah Air.

Seperti diketahui, suhu di Arab Saudi saat ini mencapai 41 derajat celcius. Mulai hari ini, Senin (20/5/2024) jemaah haji gelombang pertama dari Madinah akan mulai digeser ke Makkah. Sementara gelombang kedua akan mulai masuk ke Makkah Kamis, (24/5/2024).

1. Hindari sengatan matahari langsung

Suasana Mas'a atau tempat sai. (IDN Times/Faiz Nashrillah)

Tips pertama, kata Khalil, hindari secara langsung sengatan matahari. Dia mengimbau kepada para jemaah untuk lebih banyak beribadah di hotel atau masjid dekat hotel, terutama jemaah yang Lanjut Usia (Lansia) dan dengan risiko tinggi.

"Jangan memaksakan diri untuk melaksanakan salat di Masjidil Haram, kecuali bagi mereka yang sehat, kuat," ujarnya, Minggu malam, (20/5/2024).

Untuk mereka yang tetap ke Masjidil Haram, disarankan untuk tetap membawa payung dan persediaan air minum. Menurut Khalil, biasanya banyak ditemukan kasus jemaah yang sakit karena dehidrasi di Masjidil Haram.

2. Alas kaki harus dimasukkan ke dalam tas, jangan ibadah sendirian di Masjidil Haram

Pintu keluar marwah tempat jemaah keluar usai melakukan sai. (IDN Times/Faiz Nashrillah)

Sesampainya, di Masjidil Haram, para jemaah diminta untuk membawa alas kaki seperti sepatu atau sandal.

"Jangan dititipkan ke penitipan sandal sepatu di area Masjidil Haram karena masuk dan keluarnya akan berbeda. Masuknya dari pintu King Fahd, nanti keluarnya di pintu berbeda," ujar Khalil.

Dengan kondisi itu, dia meminta jemaah menyiapkan plastik untuk wadah sandal. "Kantung plastik itu masukkan dalam tas dan dibawa jangan ditinggalkan."

Kemudian yang tidak kalah penting, jemaah yang beribadah ke Masjidil Haram jangan membawa perhiasan untuk mengantipasi tindakan kriminal atau pencopetan.

"Nah, saat beribadah ke Masjidil Haram supaya tidak berangkat sendirian agar berkelompok, tanamkan prinsip satu regu, satu rombongan," ujarnya.

3. Minta kartu hotel dan jangan pernah melepas gelang jemaah

Ilustrasi jemaah haji. (dok. Kemenag)

Selanjutnya, ketika tiba di Makkah jangan lupa meminta kartu hotel. Jika nanti jemaah terpisah rombongan, tinggal menunjukkan kartu hotel itu kepada petugas sehingga mudah mengantarkannya. Ketika di hotel, jemaah diwanti-wanti jangan memasak karena bisa memicu kebakaran. 

Selain itu, jangan pernah melepas gelang haji. Karena, di sana ada barcode tentang nama, kloter, dan penginapan. Terakhir, Khalil meminta agar para jemaah untuk tidak segan bertanya kepada petugas bila butuh bantuan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
Faiz Nashrillah
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us