Kemenag Belum Terima Mandat Bangun Kampung Haji di Arab Saudi

Intinya sih...
- Kementerian Agama belum menerima mandat untuk membangun kampung haji di Arab Saudi
- Presiden Prabowo Subianto ingin membuat kampung haji untuk warga Indonesia yang sedang beribadah haji dan umrah
- Ide pembangunan kampung haji baru akan digodok secara serius usai penyelenggaraan haji 2025 rampung
Jakarta, IDN Times - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief mengaku pihaknya belum menerima mandat untuk membangun kampung haji di Arab Saudi. Meski begitu, ia mengaku wacana ini sudah mengemuka sejak lama.
Hal tersebut disampaikan Hilman Latief usai menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VIII DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/2/2025).
"Kami di kementerian agama belum ada mandat apa-apa tentang itu (Kampung Haji)," kata Hilman.
1. Kemenag belum ada ide kampung haji
Hilman pun bertanya mengenai maksud ide pembangunan kampung haji tersebut. Ia mengatakan, apakah ide ini untuk membangun infrastruktur baru atau penguatan ekosistemnya.
Kendati demikian, sampai hari ini belum ada mandat dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk membangun kampung haji.
"Lagi-lagi mandat di Kementerian Agama belum sampai ke level itu, sebetulnya narasi Indonesian Village itu kan sudah lama, bertahun-tahun, tapi memang belum ada yang mengorganisir," kata dia.
2. Baru dibahas usai haji 2025 rampung
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, mengatakan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ingin membuat kampung haji di Arab Saudi untuk warga Indonesia.
Nantinya, kampung haji ini bisa dijadikan tempat tinggal sementara warga Indonesia yang sedang beribadah haji dan umrah.
"Presiden juga tetap mewacanakan untuk membuat perkampungan Indonesia yang bukan hanya dipakai nanti untuk jemaah haji, tapi juga untuk dipakai di jemaah-jemaah umrah yang lain. Dan itu sangat efisien, sangat menghematlah," ujar Nasaruddin.
Meski begitu, Imam Besar Masjid Istiqlal itu mengatakan, ide pembangunan haji baru akan digodok secara serius usai penyelenggaraan haji 2025 rampung.
"Belum, itu nanti kita bicarakan setelah musim haji ini. Tapi tahun ini kita masih regular, masih seperti biasa ya. Tapi sambil jalan kita juga akan memikirkan beberapa macam alternatif yang bisa kita lakukan," kata dia.
3. PKS dukung ide pembangunan kampung haji
Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKS, Abdul Fikri Faqih, mendukung penuh rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mendirikan kampung haji di Arab Saudi.
Adapun kampung haji ini merupakan komitmen Presiden Prabowo untuk memberikan pelayanan yang prima kepada jemaah haji Indonesia. Keinginan tersebut berangkat dari keprihatinannya melihat jemaah haji Indonesia yang kerap tidak mendapatkan layanan maksimal.
"Pada rapat konsultasi dengan Ketua Timwas Haji Prof Sufmi Dasco Ahmad, saya menyampaikan bahwa ide pendirian kampung haji oleh Presiden ini ditanggapi positif masyarakat,” kata Fikri.