Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah (PAUD Dikdasmen), Kemdikbud Ristek, Jumeri, mengatakan bahwa Program Merdeka Belajar ditujukan untuk merespons rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2020-2024.
Jumeri juga mengungkapkan bahwa Program Sekolah Penggerak merupakan bagian dari Merdeka Belajar Episode ke-7 serta sebagai salah satu upaya membumikan cita-cita Merdeka Belajar. Program Sekolah Penggerak, tambahnya, berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik serta menjawab target pemerataan mutu pendidikan.
“Program Sekolah Penggerak dilakukan melalui peningkatan kapasitas kepala sekolah dan guru yang merupakan dua elemen dalam pendidikan yang sangat penting. Kunci dalam melakukan restrukturisasi dan reformasi dalam pendidikan di Indonesia,” ujar Jumeri pada webinar sosialisasi Program Sekolah Penggerak Ke-2 secara virtual pada Kamis (26/8/2021).
Sebagaimana diketahui, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) kembali membuka pendaftaran Program Sekolah Penggerak (PSP) angkatan ke-2. Jumeri pun mengatakan bahwa program tersebut menargetkan 10.000 Sekolah Penggerak di 250 kabupaten/ kota.