Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) resmi meluncurkan program Beasiswa Garuda untuk berkuliah di kampus Top 100 dunia. Pendanaan program ini bersumber dari dana abadi pendidikan yang dikelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Wakil Menteri Kemendikti Saintek, Stella Christie, mengatakan, makin banyak investasi di bidang riset dan pengembangan, maka negara tersebut akan semakin maju. Hal ini menggambarkan bahwa di seluruh dunia, investasi di bidang ini akan menghasilkan paten-paten berkualitas.
“Paten-paten ini akan melahirkan industri berbasis teknologi. Paten yang ada di Indonesia masih banyak berkolaborasi dengan SDM luar negeri sehingga dibutuhkan pembangunan SDM dalam negeri agar bisa menghasilkan paten yang sungguh-sungguh diciptakan oleh SDM kita sendiri,” kata dia, dalam keterangan yang diterima Selasa (22/4/2025).