Kondisi salah satu daerah di Kabupaten Aceh Tamiang pasca banjir dan longsor. (Dokumentasi warga untuk IDN Times)
Jumlah korban jiwa akibat banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra kembali meningkat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hingga Selasa (2/12/2025) sore, total 708 orang meninggal dunia dan 499 lainnya masih hilang.
“Sore ini untuk status hasil pencarian dan pertolongan secara umum meninggal dunia 708 jiwa. Hilang masih dilaporkan 499 jiwa,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam live streaming BNPB.
Sumatra Utara menjadi provinsi dengan dampak paling besar.
“Untuk Sumatra Utara, korban meninggal dunia 294 jiwa dan hilang 155 jiwa. Ini untuk provinsi yang paling terdampak itu ada fi Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Sibolga, dan Tapanuli Utara,” ujar Abdul.