Jakarta, IDN Times - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek) Bambang Brodjonegoro pada Jumat (9/4/2021) memberikan sinyal akan pamit dari posisi menteri. Hal itu usai rapat paripurna di DPR menyepakati Kemenristek akan dilebur dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ke depan, kementerian itu akan disebut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek.
"Pada tadi siang baru saja ada kabar Kemenristek akan dilebur dengan Kemendikbud. Kunjungan ke Universitas Hasanuddin ini akan menjadi kunjungan terakhir saya sebagai Menteri Ristek," ujar Bambang dalam pidatonya ketika meresmikan Science Techno Park (STP) di Universitas Hasanuddin seperti disiarkan daring melalui akun YouTube kampus tersebut.
Ia pun mengenang kembali ketika baru dilantik menjadi Menristek pada 2019. Ketika itu, tujuan kunjungan dinasnya ke luar Pulau Jawa yang pertama adalah ke Sulawesi Selatan.
"Jadi, kunjungan perdana saya usai dilantik jadi menteri pada 2019 ke Unhas. Ketika itu saya menghadiri pertemuan konsorsium perguruan tinggi Indonesia-Prancis, di mana Unhas adalah tuan rumahnya," tutur dia lagi.
Mengapa Kemenristek malah dijadikan satu dengan Kemendikbud? Bagaimana pula nasib Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)?