Jakarta, IDN Times -- Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan akan melakukan gerak cepat mengantisipasi kemungkinan adanya iklim ekstrim yang mempengaruhi jalannya produksi pangan di musim tanam 2021.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, antisipasi tersebut sudah dirancang dengan percepatan tanam, infrastruktur air dan pencocokan validasi cuaca dengan menggunakan data BMKG.
"Selama ini kita selalu mempermasalahkan soal cuaca dan hama. Karena itu kita lakukan mapping serta kerjasama dengan BMKG. Yang pasti kita terus bergerak cepat,” kata Mentan SYL, Senin (22/3).
Ia juga berharap mudah mudahan rancangan tersebut bisa berjalan dengan baik dan bukan hanya beras yang terpenuhi tapi komoditas lain juga selalu tersedia.