Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan terungkap membeli delapan unit kapal perang asal Italia. Kontrak kerja sama diteken antara Kemhan dan perusahaan yang memproduksi kapal asal Italia, Fincantieri. Secara detail, Kemhan membeli enam unit kapal perang fregat kelas FREMM dan akan memodernisasi dua kapal fregat bekas kelas Maestrale.
Hal itu terungkap dari keterangan tertulis yang diunggah oleh CEO Fincantieri, Giuseppe Bono. Di dalam pernyataannya, Bono mengatakan, Fincantieri akan menjadi kontraktor utama untuk keseluruhan program.
"Pengadaan kapal ini membuat Fincantieri mengambil alih kepemimpinan global di sektor kapal permukaan. Dan ini menjadi konfirmasi kepemimpinan teknologi pasar yang inovatif," ujar Bono dalam keterangan resmi seperti di dalam situs Fincantieri yang dikutip, Senin (14/6/2021).
Pengadaan delapan kapal itu, kata Bono lagi, memiliki makna yang strategis bagi kebangkitan ekonomi Italia dan rantai pasok pertahanan negara tersebut. Di dalam keterangan tertulis itu, Fincantieri juga membuka peluang kerja sama dengan PT PAL Indonesia.
Dua kapal fregat bekas kelas Maestrale akan diperoleh Fincantieri dari Angkatan Laut Italia setelah dinonaktifkan. Lalu, akan dilakukan modernisasi di Negeri Menara Pisa tersebut. Fincantieri mengklaim, pesanan dari Kemhan itu menjadi keberhasilan bagi perusahaan dan Italia yang memiliki 10 kapal fregat kelas FREMM.
Lalu, apa komentar TNI Angkatan Laut sebagai pengguna kapal perang itu nanti?