Jakarta, IDN Times - Mengacu pada Data Statistik Telekomunikasi Indonesia 2023, tantangan terbesar yang dihadapi Indonesia adalah kesenjangan digital antara pengguna internet laki-laki dan perempuan, di mana persentase laki-laki mencapai 72,07 persen, sedangkan perempuan baru 66,35 persen.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menilai situasi ini semakin diperburuk keterbatasan akses terhadap informasi, peluang ekonomi, serta stereotip gender. Sebab, perempuan kerap dipandang kurang mampu mengelola layanan keuangan digital.
"Pendidikan dan pelatihan literasi keuangan digital harus dilakukan secara masif, terarah, dan berkelanjutan agar perempuan mampu menjadi agen perubahan dalam transformasi ekonomi digital," kata Arifah dalam keterangannya, dikutip Senin (11/8/2025).