Jenazah Husni disemayamkan di rumah duka, Jalan Siaga Raya, Nomor 23A, Pejaten Jakarta Selatan. Sejak pukul 09.00 WIB sejumlah pejabat dan kerabat Husni pun berdatangan untuk melayat. Di antara para pelayat terlihat Kapolri Badrodin haiti dan politisi PAN Hatta Radjasa yang terlebih dahulu memberi rasa belasungkawanya kepada pihak kelaurga. Kemudian hadir pula Mendikbud Anies Baswedan dan Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie.
Jimly pun mengaku terkejut dengan kabar meninggalnya Husni. Dirinya mengaku kalau sangat kehilangan atas kejadian ini. Menurut Jimly, Almarhum sejak muda telah memiliki pretasi cemerlang, hingga berhasil dalam mempin KPU-RI.
Di tempat yang berbeda, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad mengaku terkejut dengan kabar tersebut. Namun, Muhammad mengatakan dirinya sempat bertemu dengan Husni beberapa waktu lalu. Muhammad juga mengatakan bahwa Husni adalah sosok yang peduli dengan kemelekan politik masyarakat. Husni diakui ingin membuat masyarakat sadar akan peran penting publik dalam dunia politik terutama saat pemilihan umum, yakni menggunakan hak pilih.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung pun menyampaikan duka mendalam atas meninggalkan Husni. Dirinya mengaku kehilangan seorang sahabat. Pramono sendiri memuji Husni dengan mengatakan bahwa dirinya adalah pemimpin dan pemikir muda yang penuh dedikasi dalam pekerjaan dan tugas yang diemban. Pramono juga memuji kemampuan Husni yang membuat KPU dalam selenggarakan Pilkada serentak pertama kali pada 2015 secara damai dan aman.
Jaga dunia maya pun dipenuhi dengan ucapan belasungkawa dari berbagai politisi dan pejabat, salah satunya Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Ridwan Kamil pun tidak ketinggalan ucapkan belasungkawa.
Mahfud MD mengaku tidak menduga atas wafatnya Ketua KPU.
Pengamat Sepakbola, Pangeran Siahaan pun turut berdukacita.
Pengamat politik Gun Gun Heryanto pun mendoakan yang terbaik untuk Husni.
Politisi dan pengusaha Sandiaga Uno juga berdoa agar Husni diterima di sisi-Nya.
Almarhum meninggal di usia 40 tahun, dan meninggalkan istri, Endang Mulyani dan tiga anak, MA Afifuddin Manik, Abid WA Manik serta Nuraisyah H Manik. Setelah acara penghormatan di rumah duka selesai, jenazah akan dishalatkan di Kompleks Polri siang nanti, kemudian akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut.