Tinjau Lebak, Jokowi Minta Pemerintah Daerah Hentikan Penambang Ilegal

Penambangan dan pembalakan liar jadi penyebab banjir bandang

Banten, IDN Times - Presiden Joko Widodo meminta kepada Gubernur Banten Wahidin Halim dan Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya untuk menghentikan kegiatan penambangan emas dan pembalakan liar di sekitar Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Hal ini disampaikan Jokowi saat melakukan kunjungan di lokasi terdampak banjir bandang dan longsor di Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (7/1).

1. Penambangan dan pembalakan liar jadi penyebab banjir bandang

Tinjau Lebak, Jokowi Minta Pemerintah Daerah Hentikan Penambang IlegalIlustrasi banjir. IDN Times/khaerul anwar

Jokowi mengatakan, kegiatan penambangan dan penebangan pohon ilegal di sekitar wilayah Gunung Halimun menjadi penyebab terjadinya bencana banjir bandang dan longsor di enam Kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten.

"Dan yang di Lebak kita lihat memang ini karena perambahan hutan karena menambang emas secara ilegal tadi saya sudah sampaikan ke pak gub ke bu bupati agar ini dihentikan gak bisa lagi," kata Jokowi kepada wartawan.

Baca Juga: Aksi Bupati Lebak Evakuasi Bayi Korban Banjir dari Daerah Terisolir

2. Penambangan dan pembalakan liar ilegal merugikan ribuan orang

Tinjau Lebak, Jokowi Minta Pemerintah Daerah Hentikan Penambang IlegalIDN Times/khaerul anwar

Karena menurutnya, ulah beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut telah merugikan ribuan orang dengan terjadinya bencana banjir bandang dan longsor karena pegunungan gundul tidak bisa menampung air saat hujan turun.

"Karena keuntungan satu dua orang kemudian ribuan yang lainnya dirugikan dengan banjir bandang ini," katanya.

3. Ribuan bangunan rusak akibat banjir bandang

Tinjau Lebak, Jokowi Minta Pemerintah Daerah Hentikan Penambang IlegalIDN Times/khaerul anwar

Disampaikan Jokowi, akibat bencana banjir bandang dan longsor tersebut dilaporkan sebanyak 1.410 rumah, 30 jembatan, 19 sekolah rusak. Dia meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk segera turun tangan.

"Tadi dilaporkan ada 30 jembatan penting yang menghubungkan antar desa antar wilayah agar minta segera bisa selesaikan. Saya sudah perintah ke Kementerian PUPR agar dalam 3,4 bulan semuanya sudah bisa selesaikan dan juga ada sekolah yang rusak 19. Nanti saya juga perintah juga Kemendikbud dan PU juga agar segera diperbaiki," katanya.

Baca Juga: Jokowi Datang ke Lebak, Tinjau Penanganan Korban Banjir Bandang

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya