Jakarta, IDN Times - Aliansi Reformasi Nasional RKUHP melaksanakan aksi kick-off Perlawanan pada Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) untuk menyikapi kegiatan yang dilaksanakan pemerintah. Aksi penyikapan ini dilakukan di depan Hotel Ayana Mid Plaza, Jakarta Pusat.
Pada waktu yang sama, pemerintah memang sedang melaksanakan “kick off sosialisasi RUU KUHP” pada Selasa, 23 Agustus 2022 di Hotel Ayana Jakarta. Kegiatan ini dihadiri sejumlah kementerian, salah satunya Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly dan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej atau yang kerap disapa Eddy.
"Protes kami tidak didengar oleh Prof Eddy, dan bahkan kami diusir oleh alat negaranya, kami diusir oleh aparat kepolisian," kata Pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Citra Referandum dalam rekaman video, dilansir Rabu (24/8/2022).
Aksi ini berlangsung untuk menjawab bahwa kegiatan kick-off diskusi yang dilakukan oleh pemerintah hanya bersifat satu arah dan terkesan formalitas, karena dianggap tak ada ruang dialog yang diberikan dalam kegiatan tersebut.
"Forum ini tidak menyentuh masyarakat miskin dan tertindas, karena forum ini hanya mengundang organisasi atau orang-orang elite saja, sementara RKUHP ini akan membungkam pendapat, aspirasi dari masyarakat yang tertindas," kata Citra.