Jakarta, IDN Times - Polemik pemilihan presiden 2024 sudah mulai dirasakan tahun ini. Hal ini ternyata dinilai mempengaruhi kinerja menteri. Ketua Fraksi PAN DPR RI, Dapil Sumut II, Saleh Partaonan Daulay, mengatakan komitmen para menteri di paruh kedua periode ini bisa jadi akan berkurang.
Kinerja menteri sangat ditentukan oleh komitmen masing-masing sebagai pembantu presiden. Semakin tinggi komitmennya, semakin baik pula kualitas kerjanya.
Sebaliknya, jika ada yang komitmennya hanya untuk mempertahankan kursi, maka kerjanya pun tentu hanya sebatas agar tetap di dalam kabinet. Apakah pelayanan publik maksimal atau tidak, itu tidak lagi menjadi perhatian utama.
"Apakah ada menteri yang komitmennya hanya sebatas mempertahankan kursi? Yang tahu tentu presiden. Tetapi, kalau memahami apa yang disampaikan oleh KSP, ada menteri yang seperti itu. Bahkan, bisa lebih sibuk lagi karena adanya manuver politik untuk pilpres 2024," kata Saleh.