Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kegiatan 'Konferensi Pers Kinerja Sektor Transportasi 10 Tahun Pemerintahan Joko Widodo' di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (1/10). (dok. Kemenhub)

Jakarta, IDN Times - Selama 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo, konektivitas antar-wilayah semakin kuat, dengan peningkatan aksesbilitas transportasi dan integrasi layanan. Selaras dengan amanat pembangunan nasional yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membangun dan merehabilitasi/merevitalisasi 521 infrastruktur fisik sektor transportasi dalam 1 dekade terakhir.

"Salah satu tantangan yang kita hadapi 10 tahun lalu adalah masih adanya ketimpangan antar-wilayah yang ada di Indonesia. Oleh karenanya, kami terus membangun infrastruktur sektor transportasi untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat," papar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kegiatan 'Konferensi Pers Kinerja Sektor Transportasi 10 Tahun Pemerintahan Joko Widodo' di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (1/10).

1. Kemenhub terus berupaya meningkatkan pelayanan

Paparan kinerja sektor transportasi 10 tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo. (dok. Kemenhub)

Menhub Budi menyampaikan, sebanyak 157 sektor transportasi darat telah dibangun dan direvitalisasi sejak 2015, disusul 193 sektor transportasi laut, 91 sektor transportasi udara, dan 80 sektor perkeretaapian. Sebagian infrastruktur yang telah dibangun merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN), di antaranya Bandara Nabire Baru, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, dan Pelabuhan Patimban.

"Kami juga terus mengembangkan transportasi berbasis teknologi, seperti hadirnya LRT Jabodebek dan ART (Autonomous Rapid Transit) IKN, yang merupakan kereta tanpa masinis, Kereta Cepat Jakarta Bandung (Whoosh)," lanjut Menhub.

Tidak hanya membangun infrastruktur secara fisik, Kemenhub juga terus berupaya meningkatkan pelayanan melalui penyederhanaan regulasi, kemudahan perizinan, tata kelola pemerintahan yang baik, inovasi dan digitalisasi pelayanan, serta meningkatkan eksistensi di kancah internasional.

2. Dorong masyarakat memanfaatkan layanan transportasi umum

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kegiatan 'Konferensi Pers Kinerja Sektor Transportasi 10 Tahun Pemerintahan Joko Widodo' di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (1/10). (dok. Kemenhub)

Sementara untuk mendukung konektivitas di daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP), Kemenhub menghadirkan layanan perintis, melalui program jembatan udara, tol laut, bus dan kereta perintis. Rute jembatan udara yang dimulai sejak 2017 telah berhasil menurunkan menurunkan harga barang sebesar 30-70 persen.

Pada sektor perkeretaapian, telah hadir 10 rute kereta perintis yang memudahkan aksesbilitas ke pusat-pusat kota besar. Pada sektor trasportasi darat, telah tersedia 322 trayek perintis, dengan rata-rata pertumbuhan tranyek 1,48 persen sejak 2014 hingga 2024.

Di saat yang sama, Kemenhub juga memperkuat transportasi perkotaan melalui penyediaan sarana prasarana transportasi umum massal perkotaan, baik berbasis jalan maupun rel. Layanan transportasi umum massal perkotaan berbasis jalan dihadirkan melalui skema buy the service.

Adapun untuk memberikan layanan transportasi umum massal berbasis rel, beberapa moda transportasi terkini, seperti LRT, MRT, dan kereta cepat. Menhub mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan transportasi umum dan mengurangi pemakaian kendaraan pribadi untuk menghindari kemacetan di wilayah perkotaan.

3. Pembangunan transportasi diharapkan dapat berkelanjutan

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kegiatan 'Konferensi Pers Kinerja Sektor Transportasi 10 Tahun Pemerintahan Joko Widodo' di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (1/10). (dok. Kemenhub)

Kemenhub juga mendorong pendanaan kreatif non-APBN melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk mempercepat pembangunan sarana dan prasarana transportasi di tengah keterbatasan APBN. Program pembiayaan kreatif yang berhasil dilakukan antara lain pembangunan Proving Gorund Bekasi, Pelabuhan Patimban, dan Bandar Udara Dhoho Kediri.

Menhub berharap sejumlah pembangunan transportasi pada masa pemerintahan selanjutnya dapat berkelanjutan sehingga membawa manfaat semakin besar bagi masyarakat.

Sementar itu, pada Konferensi Pers Kinerja Sektor Transportasi 10 Tahun Pemerintahan Joko Widodo turut hadir seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kementerian Perhubungan. (WEB)

Editorial Team