Banten, IDN Times - Wajah Haji Aja (46), masih menunjukan raut muka yang tegang sehari pasca-rumahnya diterjang gelombang tsunami di wilayah Kampung Sambolo, Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten. Bagaimana tidak, hampir saja dia harus kehilangan nyawa lantaran menolong keluarganya yang terjebak tsunami.
Aja menuturkan, sesaat sebelum kejadian, dia mengaku sedang berada di luar rumah karena ingin melihat ramainya suasana sekitar pesisir Carita yang dipenuhi oleh wiasatawan. Menurutnya, saat itu kondisi di daerah tersebut cukup sesak, maklum pada Sabtu (22/12), kemarin merupakan long weekend atau hari libur panjang menjelang Hari Raya Natal.