Jakarta, IDN Times - Nabi Muhammad SAW lahir pada 12 Rabiul Awal Tahun Gajah atau sekitar April 571 Masehi. Ayahnya, Abdullah meninggal dunia saat Muhammad masih dalam kandungan.
Nabi Muhammad SAW lahir dari rahim Siti Aminah binti Wahab. Kelahiran Nabi memancarkan sinar. Para penyair pun menggambarkan indahnya suasana saat kelahiran Muhammad.
“Semesta bersinar menyambut kelahiran Muhammad sang mulia. Kegembiraan menyelimuti seantero jagat raya. Burung-burung berkicau ria menyambut Baginda. Tiada yang menandingi cahaya terangnya," kata penyair yang menggambarkan suasana lahirnya Nabi Muhammad SAW dilansir dari NU Online, Selasa (18/04/2023).
Sebagai pertanda risalah sebelum menjadi nabi, kelahiran Muhammad juga ditandai dengan sejumlah mukjizat atau peristiwa di luar rasional.
Kitab Sirah Nabawi (sejarah Nabi) seperti Zad al-Ma’ad karya Ibnu Qayyim, Raudhatul Unf karya Ibnu Hisyam, Sirah Ibnu Hiysam karya Ibnu Hisyam, Rahiq al-Makhtum karya Safyurrahman al-Mubarakfuri, mengisahkan muncul cahaya terang bersamaan dengan lahirnya Nabi Muhammad SAW.
Bahkan, ada yang menyebutkan sinarnya hingga terlihat ke negeri Syam.