Jakarta, IDN Times - Mata perempuan itu berkaca-kaca. Tampak sekali ia tengah menahan air mata. Masa-masa sulit penuh perjuangan itu berkelebat dalam bayangannya.
"Hidup sebagai orang tak berpendidikan itu tidak mudah. Mencari kerja susah, kerap diremehkan orang. Tetapi justru itu yang menguatkan saya untuk terus berjuang," tutur Nurjanah dengan seulas senyum di bibirnya.
Kepada IDN Times, perempuan 35 tahun itu pun menuturkan jatuh bangun dirinya untuk mengubah nasib. Siapa sangka, menjadi seorang cleaning service bisa mengantarkannya pada pendidikan tinggi dan meraih mimpi terpendamnya: menjadi seorang penulis.