Jakarta, IDN Times - Banyak pedagang kesulitan berdagang kini akibat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diberlakukan pemerintah demi menekan penyebaran virus corona. Sutarjo adalah salah satunya. Penjual pecel ayam di kawasan Palmerah itu merasakan betul kesulitan itu.
"Kadang masih jualan, tapi karena libur ya jarang-jarang. Kalau mau ada operasi, biasanya disuruh berhenti sama Satpol PP, ya libur jadinya," kata pria 52 tahun itu kepada IDN Times saat dihubungi, Sabtu (18/4).
Pakde, begitu ia biasa disapa, berjualan pecel ayam di lapak tenda di depan kantor GGWP ID Lab, Jalan Palmerah Utara No 62A, atau yang dulunya merupakan kantor IDN Media Creative Lab.
Pecel ayam atau lele lengkap dengan tahu dan tempe goreng, serta lalapan menjadi menu andalannya. Selain kenikmatan sambal pada pecelnya, sebagian pelanggan lainnya juga teripikat dengan menu lain yaitu soto ayam.
Kenikmatan pecel dan soto ayam Pakde itu pulalah yang membuat para pekerja di IDN Media dan GGWP pun menjadi pelanggan setia. Pakde biasa berjualan dari sekitar pukul 17.00-22.00 WIB.
Tapi, itu semua sebelum kasus virus corona kian parah di Ibu Kota yang Berujung penerapan PSBB. Apa kabar Pakde sekarang?