Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jokowi Bagikan Sembako ke Pengemudi Ojek dan Pedagang di Pinggir Jalan

(Dok. Biro Pers Kepresidenan)
(Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo membagikan sembako kepada pengemudi ojek online hingga pedagang asongan. Kabar tersebut awalnya diunggah akun Instagram @jakarta.terkini.

Dalam unggahannya tersebut, Joko Widodo terlihat berada di dalam mobil RI1. Lalu mobil yang dikendarai berhenti di depan gerombolan pengendara ojek online di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat.

1. Jokowi bagikan sembako di kawasan Harmoni

(Dok. Biro Pers Kepresidenan)
(Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Saat dikonfirmasi, Deputi Bidang Protokol, Media, dan Pers Bey Machmudin, mengatakan Jokowi memang membagikan sembako di kawasan Harmoni sepulang dari Istana Negara. Sekitar 400 sembako dibagikan kepada pengemudi ojek hingga pedagang asongan.

"Tapi tidak dibagi di satu tempat. Jadi berhenti, terus bagi-bagi, terus jalan lagi, gitu. Tidak hanya ojek online, ada juga pedagang asongan dan lain-lain," kata Bey kepada wartawan, Kamis (9/4).

(IDN Times/Arief Rahmat)
(IDN Times/Arief Rahmat)

2. Sembako yang dibagikan mulai dari beras hingga kebutuhan pokok lainnya

(Dok. Biro Pers Kepresidenan)
(Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Bey menjelaskan, sembako yang dibagikan Jokowi bermacam-macam. Mulai dari beras hingga susu kotak.

"Beras, minyak, mi instan, kecap, ya kebutuhan-kebutuhan. Ada susu kotak juga," ujar dia.

3. Jaga jarak tetap diperhatikan saat pembagian sembako

(Dok. Biro Pers Kepresidenan)
(Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Sementara, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian mengatakan, pembagian sembako ini tidak menyebabkan kerumunan. Menurut dia, jaga jarak tetap diperhatikan saat membagikan sembako.

"Itu dilakukan ke pengemudi ojek yang menunggu penumpang, jadi tidak menimbulkan kerumunan, bukan sesuatu yang diumumkan sebelumnya, sehingga orang berbondong-bondong datang," ujar Donny.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Jumawan Syahrudin
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us