Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi keluarga (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Akhir Juni 2021 menjadi awal Aman Fajar (39) merasakan pertanda terjangkit COVID-19. Ayah dari tiga orang anak tersebut merasakan ada yang tak beres dengan penciumannya.

"Saya kena (COVID-19) sekitar akhir Juni, hidung saya sudah gak karuan gitu deh," ujar Fajar yang tinggal di Kota Depok saat dihubungi IDN Times, Jumat (23/7/2021).

Meski begitu, ia mengatakan yang merasakan gejala serangan virus corona pertama kali adalah sang istri. Baru dua hari berselang, Fajar juga merasakan hal yang sama.

"Dugaan sih kita kena (COVID-19) pas ada temen bini datang ke rumah. Waktu itu temen istri tiba-tiba datang ke rumah pas bini habis lahiran anak ketiga. Dugaan kedua (bisa kena COVID-19) pas bini kontrol ke dokter (di rumah sakit) karena lukanya (habis lahiran)," kata dia.

Fajar dan istrinya dikaruniai tiga orang anak, semuanya masih balita. Anak pertama berusia lima tahun, anak kedua berusia tiga tahun dan anak ketiga kini beranjak dua bulan.

1. Merasakan badan sakit dan demam berhari-hari

Ilustrasi tidak enak badan. (IDN Times/Mardya Shakti)

Fajar menceritakan, selain gangguan pada hidung, dirinya juga mengalami batuk saat malam hari. Badannya pun panas dan merasakan pegal.

"(Awalnya saya) batuk-batuk, malamnya demam. Badan pada sakit kayak digebukin gitu, tulang pada ngilu. Itu (saat hari) Sabtu, Minggunya makin gak karuan itu badan," ungkapnya.

Ia yang menduga terinfeksi COVID-19 pun akhirnya menjaga jarak dari sang istri dan tiga anaknya. Fajar tak ingin anggota keluarganya tertular.

Selain itu, ia pun melaporkan kondisinya kepada Satgas RT/RW tempatnya tinggal. Fajar pun disarankan untuk melakukan rapid test antigen dengan petugas Puskesman.

Namun karena pihak Puskesmas tak kunjung datang, ia berinisiatif untuk melakukan testing COVID-19 mandiri. Benar saja, hasilnya positif.

"Hasilnya positif, besoknya (saya swab test) PCR, positif," ujarnya.

Usai mengetahui positif COVID-19, Fajar pun segera menjalankan protokol kesehatan ketat di rumahnya.

2. Pengalaman tak menyenangkan di Puskesmas

Editorial Team