Jakarta, IDN Times - Salwa, anak perempuan berusia 14 tahun, tak kuasa membendung air matanya di depan Menteri Sosial Tri Rismaharini saat menceritakan perjalanan hidupnya yang pahit. Gadis ini terpaksa tinggal di gerobak dan menjadi manusia silver di Jakarta hampir dua tahun.
Di hadapan Risma, dia memohon tidak dibawa ke panti atau balai karena trauma, Salwa memilih pulang ke kampung halamannya di Sukabumi, Jawa Barat. Salwa mengungkapkan dia pernah ditampung di panti di Kedoya, Jakarta Barat, dan mendapat perlakuan kurang menyenangkan.
“Ya sudah yang lalu, biarlah berlalu. Kamu benar ingin balik ke kampung mu? Tapi kamu harus kuat. Jangan nangis terus, ya,” kata Risma kepada Salwa dalam siaran tertulis yang diterima IDN times pada Rabu (19/5/2021).