Jakarta, IDN Times - Bendahara tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Charles Honoris meyakini hasil penghitungan di internal PDI Perjuangan (PDIP) tidak akan berbeda dari penghitungan di lapangan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta. Tim pemenangan Pramono-Rano mengklaim paslon mereka sudah berhasil menang satu putaran di Pilkada Jakarta.
Berdasarkan data formulir C1, total sudah ada 2.140.000 suara yang masuk. Angka itu diperkirakan bertambah karena masih ada suara dari 43 TPS yang belum dihitung. PDIP memperkirakan keseluruhan suara yang diperoleh paslon nomor urut tiga tersebut 2.163.111.
"Kami pastikan, karena dasar penghitungan kami adalah berdasarkan C1 yang kami dapatkan melalui saksi-saksi kami di TPS, maka apabila rekapitulasi berjenjang yang dilakukan oleh KPUD dilakukan secara transparan dan didasarkan oleh C1, maka pasti tidak akan perbedaan (angka)," ujar Charles ketika menjawab pertanyaan IDN Times di kantor DPD PDIP Jakarta Utara pada Kamis dini hari (28/11/2024).
Ia juga mengingatkan kepada seluruh pihak, termasuk aparat, masyarakat dan penyelenggara pemilu agar tidak mencoba untuk melakukan intervensi ketika proses penghitungan secara berjenjang dilakukan.
"Karena kami punya C1 lengkap dari seluruh TPS. Maka, hasil yang kami sampaikan pasti valid," tutur dia.
Charles juga menyebut PDIP mengirimkan saksi ke semua TPS di Jakarta yang mencapai 14.835 TPS.