Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), M Syahril, menegaskan, tidak pernah memberi judul sebuah pesan WhatsApp yang berbunyi 'Dokter dan Nakes jangan terprovokasi dengan propaganda-propaganda IDI'.
Pesan WhatsApp tersebut baru-baru ini beredar dengan judul tersebut. Padahal, kata dia, pesan itu tidak pernah diberinya judul seperti yang menyebar saat ini.
Syahril menerangkan, pesan WhatsApp yang berisi enam poin tersebut merupakan jawaban yang diberikan kepada sejumlah jurnalis untuk menjawab pertanyaan tentang somasi yang dilayangkan Forum Dokter Peduli Ketahanan Kesehatan Nasional kepada Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
"Judul tersebut seolah-olah membenturkan saya dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia), dan judul itu bukan dari saya," tegas Syahril dalam keterangan yang diterima IDN Times, Kamis (30/3/2023).