Jakarta, IDN Times - Kementerian Komunikasi dan Informatika terus berupaya melakukan pemulihan layanan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang mengalami serangan Ransomware Brain Cipher.
Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria, mengatakan keamanan siber Indonesia telah memiliki beberapa pedoman yang dibuat. Namun, upaya peretasan pasti akan terus terjadi.
"Sebetulnya pedoman-pedoman ini sudah dibuat ya. Tetapi tentu saja yang namanya upaya untuk meretas, menciptakan virus, mengganggu, dan segala macam itu kan terus terjadi. Di Indonesia juga sejumlah peraturan kan sudah dibuat. BSSN juga sudah mengeluarkan semacam standar-standar untuk security ini,” ujar Nezar dalam keterangan resminya, Rabu (26/6/2024).