Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid meminta kepada TNI untuk melakukan investigasi internal atas dugaan keterlibatan anggotanya di dalam kasus pembakaran rumah jurnalis Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu. Rumah Rico yang berada di Kabupaten Karo terbakar pada 27 Juni 2024 sekitar pukul 03.00 WIB.
Selain Rico, tiga anggota keluarganya juga tewas dalam kebakaran itu. Peristiwa kebakaran tersebut terjadi tak lama setelah ia mengangkat pemberitaan adanya lokasi perjudian dan diduga dilindungi oleh anggota TNI Angkatan Darat (AD).
"Siapa pun yang terlibat harus dihukum secara adil. Maka, penting bagi jajaran POM (Polisi Militer) TNI untuk melakukan penyelidikan secara tuntas," ujar Meutya dikutip dari keterangan tertulis pada Sabtu (20/7/2024).
Politikus perempuan dari Partai Golkar itu mendorong agar TNI memiliki keberanian untuk melakukan pengusutan. Bahkan, bila ada anggotanya yang terlibat, TNI, kata Meutya harus mampu menegakkan aturan.
"TNI harus berani mengungkap dan mengusut kasus ini secara transparan," imbuhnya.
"Pastikan siapa pun yang bersalah maka yang bersangkutan harus menerima penegakan hukum," katanya.