Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mengungkapkan, pemerintah dan DPR akan memulai membentuk panitia kerja (panja) Revisi Undang-Undang (RUU) TNI.
"Hari ini dimulai membahas tingkat 1. begitu ya clear ya, baru istilahnya dibentuk panjang antara pemerintah dengan DPR hari ini," kata TB Hasanuddin di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/3/2025).
Dia mengatakan, Komisi I akan menggelar rapat bersama Menteri Pertananan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin. Dalam rapat ini, kata dia, termasuk akan mendalami wacana TNI yang secara hirarki akan berada di bawah Presiden atau Menhan RI.
Karena itu, TB Hasanuddin mengatakan, wacana perlu diluruskan sesuai dengan kesepakatan yang ada dalam undang-undang, karena undang-undang itu adalah kesepakatan bersama antara pemerintah dan DPR.
"Termasuk juga akan dibahas TNI itu di bawah langsung Presiden atau di bawah Menteri Pertahanan," kata dia.
Kendati, TB Hasanuddin mengatakan, sampai hari ini Komisi I DPR belum menerima Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RUU TNI dari pemerintah.
"Saya juga belum dapat bahwa dim itu akan diserahkan hari ini ya begitu," kata dia.