Jakarta, IDN Times - Pada peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia tahun ini, ada fenomena yang perlu diperhatikan terkait kondisi pandemik yang tengah berlangsung hingga kini. Salah satu imbas dari pandemik adalah kebijakan pembelajaran jarak jauh, untuk mengurangi potensi penyebaran COVID-19.
Namun, belajar jarak jauh telah menimbulkan banyak permasalahan dari sisi psikologis, baik pelajar maupun orangtua dan guru. Apalagi, tidak semua memiliki akses dan kemampuan terkait teknologi yang diperlukan dalam menunjang pembelajaran jarak jauh.
Dalam sebuah diskusi yang diadakan Tiffa News lewat kanal YouTube pada 20 Juli lalu, wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyebut aspek ini menjadi penting diperhatikan bagi para peserta didik dan mahasiswa di wilayah Papua.
"Saya kira memang masalah kesehatan mental bagi anak-anak atau pun mahasiswa juga itu sangat penting," kata Hetifah. Di wilayah-wilayah di mana akses internet belum tersedia dengan baik, sistem ini akan menjadi lebih menyulitkan dan lebih rentan menimbulkan stres.