Jakarta, IDN Times - Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) berharap pemerintah ikut mengawal kasus pembunuhan jurnalis Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu. Sebab, 20 hari pascapembunuhan, belum ditemukan motif dan dalang utama.
Keluarga meyakini tiga orang yang dijadikan tersangka oleh Polda Sumatra Utara hanya kaki tangan. Itu sebabnya, KKJ pada hari ini mendatangi Kantor Staf Presiden (KSP) di Jakarta Pusat.
"Kami membawa kasus ini ke KSP karena kami ingin KSP mengawal proses penyidikan ini dengan baik karena kami merasa ada indikasi kasusnya bisa 'masuk angin' bila tidak dikawal dari (pemerintah) Jakarta," ujar Sekretaris Jenderal Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Bayu Wardhana, Rabu (17/7/2024).
Di dalam KSP, KKJ bertemu dengan Deputi IV dan Deputi V. Sementara, Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko sedang berada di luar kota.
KSP adalah tujuan kelima yang didatangi oleh KKJ. Mereka sudah menyambangi POM TNI Angkatan Darat (AD), Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), dan Komnas HAM.