Jakarta, IDN Times – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim mengaku terkejut karena komitmennya terhadap sejarah seolah diragukan setelah ramai beredar berita rencana penghapusan mata pelajaran sejarah oleh Kemendikbud untuk kurikulum baru yang disederhanakan.
Nadiem bahkan mengungkit nama besar kakeknya yang merupakan pejuang kemerdekaan.
“Kakek saya adalah salah satu tokoh perjuangan dalam kemerdekaan Indonesia di tahun 1945,” ujar Mendikbud dalam video klarifikasi yang ditayangkan di seluruh kanal media sosial Kemendikbud, Minggu (20/9/2020).