Jakarta, IDN Times - Komnas HAM mencatat tren tindakan intoleransi dan persekusi atas nama agama terus meningkat belakangan ini. Setidaknya dalam waktu dua bulan, ada sejumlah kasus intoleransi yang berbeda.
Koordinator Subkomisi Penegakan HAM, Pramono Ubaid Tanthowi, mengatakan, situasi ini dipicu oleh sejumlah faktor struktural dan kultural yang belum ditangani serius.
"Komnas HAM mencatat bahwa meningkatnya tren tindakan intoleransi dan persekusi atas nama agama pada beberapa waktu terakhir dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adalah minimnya pemahaman keberagaman dan nilai-nilai HAM di tingkat akar rumput yang diperparah oleh narasi keagamaan eksklusif dan segregatif di ruang publik," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (6/8/2025).