Jakarta, IDN Times - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sudah turun ke lapangan untuk menyelidiki penyebab kematian jurnalis Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu. Rico dan tiga anggota keluarganya tewas karena rumahnya dibakar orang tak dikenal pada 27 Juni 2024 lalu.
Sebelumnya, Rico sempat menulis praktik perjudian di Kabupaten Karo yang diduga dilindungi oleh anggota prajurit TNI Angkatan Darat (AD). Ketua Komnas HAM, Atnike Nova Sigiro mengatakan, anggotanya turun ke lapangan pada 12-13 Juli 2024 lalu.
"Komnas HAM memeriksa delapan orang saksi dan melakukan tinjauan lapangan di tempat peristiwa (rumah dibakar) di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatra Utara," ujar Atnike di dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (19/7/2024).
Ia mengatakan, langkah selanjutnya yang ditempuh oleh Komnas HAM yaitu mereka berkoordinasi dengan Polda Sumatra Utara dan Denpom Kodam Bukit Barisan, untuk meminta keterangan atas proses penegakan hukumnya.
"Komnas HAM juga telah melakukan koordinasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk penguatan perlindungan saksi dan korban," kata dia.
Atnike juga berharap ada penegakan hukum yang adil dan transparan terhadap seluruh pelaku, baik pelaku lapangan maupun aktor intelektualnya.