Komnas Perempuan Minta Hentikan Polemik Skandal Gofar Hilman

Jakarta, IDN Times - Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mencermati perkembangan kasus dugaan kekerasan seksual yang diduga dilakukan presenter Gofar Hilman, usai adanya video pernyataan dari korban berinisial HSR atau S lewat akun Twitternya pada 11 Februari 2022. Korban secara mendadak menyatakan permintaan maaf.
"Menanggapi pertanyaan publik mengenai video tersebut, dan berdasarkan komunikasi dengan para pendamping, Komnas Perempuan menyampaikan ajakan untuk menghentikan polemik terkait dengan video tersebut," ujar Komisaris Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi dalam keterangan tertulis, Senin (14/2/2022).
1. Ajak masyarakat bersolidaritas dukung korban dan pendamping
Selain itu, Siti menyerukan pentingnya untuk menghormati keputusan korban. Komnas Perempuan juga menyerukan pada para korban dan penyintas kekerasan seksual lainnya, agar terus saling menguatkan di tengah polemik dari video tersebut.
Karena itu, kata Siti, Komnas Perempuan juga mengajak masyarakat untuk bersolidaritas serta mendukung korban kekerasan seksual dan para pendamping korban, termasuk dengan menghentikan polemik berkaitan dengan video tersebut.
"Mengajak masyarakat memahami kompleksitas situasi yang dihadapi para korban kekerasan seksual, sehingga menghargai keputusan korban dan tetap mendukung korban," ujar dia.