Bogor, IDN Times - Kompetisi foto dan video satwa liar International Animal Photo and Video Competition (IAPVC) 2025 kembali hadir dengan skala yang lebih besar. Taman Safari Bogor, sebagai lembaga konservasi terbesar di Indonesia, memainkan peran penting dan terlibat dalam kompetisi ini.
Dengan luas area lebih dari 700 hektare dan menampung lebih dari 10.000 satwa dari 400 lebih spesies, lokasi ini menjadi episentrum edukasi dan wisata berbasis konservasi.
Setelah sukses dengan lebih dari 8 ribu karya tahun lalu, tahun ini panitia menargetkan lebih dari 10 ribu peserta dari dalam dan luar negeri. Hingga saat ini, sudah ada 28 ribu karya foto yang masuk dan terus bertambah.
“Foto masuk dari berbagai negara seperti Jepang, Korea, Timur Tengah, dan Eropa. Banyak yang datang langsung ke Taman Safari dan ikut mengirimkan karya,” ujar President Director Taman Safari Indonesia Aswin Sumampau saat diwawancarai di TSI Bogor, Sabtu (19/7/2025).
Dengan format kompetisi yang mendorong keaslian karya, tanpa penggunaan AI dan wajib mengunggah file RAW, peserta diajak menangkap momen autentik satwa yang tidak pernah sama setiap harinya.