Jakarta, IDN Times - Kegiatan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bertajuk "SilaturahRide with Mas Pram" yang akan digelar pada Sabtu (19/4/2025) menuai kritik. Pasalnya, Pramono direncanakan akan melewati Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Casablanca dalam event tersebut.
Acara ini menuai penolakan keras dari Koalisi Mobilitas Berkelanjutan. Koalisi yang terdiri dari B2W Indonesia, Road Safety Association, Koalisi Pejalan Kaki, dan Komite Penghapusan Bensin Bertimbal ini menilai, hal tersebut melanggar aturan dan mengancam keselamatan pengguna jalan.
"Kami kaget, acara bersepeda itu akan melalui JLNT Casablanca, bahkan dua kali putaran. Kami menyampaikan penolakan keras terhadap penggunaan JLNT Casablanca sebagai rute sepeda dalam acara ini. Penolakan ini bukan tanpa dasar, regulasi yang ada sudah sangat jelas melarang sepeda melintas di JLNT," ujar Presiden B2W Indonesia, Hendro Subroto, melalui keterangan tertulis, Rabu (16/6/2025).