Jakarta, IDN Times - Anggota Badan Penyelenggara Keuangan Haji (BPKH), Indra Gunawan, membeberkan konsekuensi apabila BPKH menjadi bank haji. Menurutnya, apabila hal itu direalisasikan, pemerintah harus memberikan suntikan modal dari APBN.
Indra menjelaskan, selama ini BPKH tidak mendapat modal alias nol rupiah dari APBN. Hal itu berbeda dengan lembaga pengelola keuangan lain seperti BP Tapera, BPJS Kesehatan hingga BP Jamsostek yang mendapat suntikan modal triliunan rupiah dari APBN.
"Kalau pemerintah memahami bisnis modal yang tadi, mungkin mengaspirasikan itu. Konsekuensinya kita harus dapat modal setiap tahun dari APBN supaya kuat," ujar Indra di Jakarta, Sabtu (8/3/2025).
Menurutnya, tidak mungkin bisnis keuangan tak memiliki modal.
"Bank itu mau rugi atau untuk, perlu ada modal," ucap dia.