Jakarta, IDN Times - Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mencatat, selama Juni 2022 hingga Mei 2023, ada 54 peristiwa penyiksaan yang terjadi di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam Peluncuran Laporan Situasi Praktik Penyiksaan Periode Juni 202-Mei 2023.
"Dalam berbagai kasus tersebut, kami mencatat Kepolisian menjadi aktor dominan pelaku tindak penyiksaan dengan 34 peristiwa. Dilanjutkan dengan Institusi TNI dengan 10 peristiwa, 8 peristiwa dilakukan oleh Sipir, dan 2 peristiwa dilakukan oleh petugas Imigrasi," ujar KontraS dalam keterangan tertulis dilansir Rabu (28/6/2023).
KontraS juga mengungapkan, dari 54 peristiwa tersebut mengakibatkan setidaknya terdapat 68 orang luka-luka dan 18 lainnya tewas.