ilustrasi penipuan. (IDN Times/Sonya Michaella)
Sebelumnya, Cintia menceritakan peristiwa yang terjadi pada Selasa, 17 Oktober 2023. Dia menduga, peristiwa itu berawal saat ibunya pulang menggunakan angkot.
"Mungkin pas dia balik dari kampus ke rumah kan naik angkot, nah mungkin dari jauh sudah dipantau (oleh pelaku)," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (18/10/2023).
Sebelum diajak keluar menggunakan mobil, salah satu pelaku berjenis kelamin perempuan sempat masuk rumah, dan menanyakan harta yang dimiliki ibunya.
Setelah itu, korban diajak pelaku menuju bank dengan iming-iming hadiah menggunakan mobil untuk menarik uang. Selain pelaku wanita, di mobil itu juga terdapat tiga pelaku lainnya berjenis kelamin laki-laki.
"(Dijanjiin) mau diberikan hadiah, yang anehnya ini ketika di BNI cabang Jatiwarna yang sebelah Naga, kenapa waktu ibu saya narik uang sebesar itu gak ditanya. Aneh, kan? Harusnya ibu ditanya, kenapa ibu narik uang sebanyak ini? Buat apa? Buat transaksi apa? Biasanya kan seperti itu, nah ini gak," ungkapnya.
Selain di bank, korban juga diajak berkeliling ke daerah Jakarta Pusat untuk menarik tunai uang di sejumlah mesin ATM.
Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian berupa uang senilai Rp350 juta, dan perhiasan emas 40 gram. "Kalau kita kehilangan sekitar Rp350 juta dan emas 40 gram," ungkapnya.