Surabaya, IDN Times - Kepastian korban meninggal dunia akibat bom bunuh diri yang diledakkan di GKI Diponegoro Surabaya, Minggu (13/5) pukul 07.45 WIB telah dikonfirmasi oleh Ketua Umum Persekutuan Gereja Gereja Lembaga Lembaga Injili Indonesia (PGLI), Ronny Mandhang. Ia menyampaikan korban jiwa di GKI Diponegoro 4 orang.
"Iya benar ada empat terdiri dari security, pelaku itu yang mengajak dua orang anak. Saat ini korban luka di rumah sakit sudah mencapai 38 orang," ujarnya saat ditemui di sekitar kawasan GKI Diponegoro pada Minggu (13/5).