IDN Times, Depok - Satuan Kimia Biologi Radioaktif dan Nuklir (KBRN) Pasukan Gegana Korbrimob Polri dengan menggandeng Universitas Gadjah Mada berhasil menciptakan alat proteksi radioaktif dan nuklir, yang nantinya akan digunakan Pasukan Gegana Korbrimob Polri.
Komandan Pasukan Gegana Korbrimob Polri Brigjen Pol. Reza Arif Dewanto mengatakan, alat tersebut dibuat karena adanya ancaman berintensitas tinggi radioaktif nuklir berbahaya pada 2020 di wilayah Tangerang, Banten.
“Dari dampak besarnya paparan radiasi nuklir saat itu, belum adanya alat proteksi radiasi nuklir yang dimiliki Satuan KBRN Pasukan Gegana Korbrimob Polri,” ujar Reza, Sabtu (9/3/2024).