Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipastikan tak bakal mengungkap nama 75 pegawai yang gagal dalam tes wawasan kebangsaan (TWK). Sebab, hal itu dilakukan agar untuk kemungkinan terburuk tak terjadi.
"Jadi (kemungkinan ada) intimidasi atau labeling yang dikhawatirkan (jika dibuka namanya), kami menjaganya," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Mei 2021.
Ghufron mengatakan, para penyidik yang dipecat berpotensi diincar oleh kelompok maupun orang yang pernah diperkarakan. Sebab, para penyidik sudah tak lagi berada dalam naungan lembaga antirasuah itu.