Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua KPK, Firli Bahuri, saat diskusi dengan media massa di Gedung Juang KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Jumat (19/11/2021). (IDN Times/Aryodamar)
Ketua KPK, Firli Bahuri, saat diskusi dengan media massa di Gedung Juang KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Jumat (19/11/2021). (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siap untuk pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Sebab, dalam Undang-Undang diatur bahwa lembaga antikorupsi itu harus berkedudukan di ibu kota negara.

"Undang-Undang memang menyebutkan, di dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 dikatakan KPK berkedudukan di Ibu Kota Negara. Tentu ini juga harus kita laksanakan," ujar Ketua KPK Firli Bahuri, Rabu (2/2/2022).

1. KPK gak keberatan pindah markas

Gedung Merah Putih KPK (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Firli menjelaskan bahwa pihaknya tak keberatan pindah. Sebab, pegawai KPK telah beralih status menjadi aparatur sipil negara (ASN).

"Perannya ada tiga, satu, ASN sebagai pelaksana kebijakan, yang kedua, ASN itu adalah sebagai penting pelayanan publik, KPK memberikan pelayanan publik, dan yang ketiga, ASN itu merupakan perekat kesatuan dan persatuan bangsa dan negara," Jelas Firli.

"Sehingga di manapun KPK berada tiga hal tersebut harus dimainkan," sambungnya.

2. Jokowi hingga Prabowo bakal pindah duluan ke IKN Nusantara

Jokowi tinjau food estate di Kalimantan Tengah (Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)

Meski begitu, KPK bukan lembaga negara yang diprioritaskan pindah lebih dulu ke IKN. Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengungkap ada sejumlah kantor pemerintahan yang akan pindah ke Ibu Kota baru. Rencananya, Istana Negara dan 6 kementerian akan dipindahkan pada tahap pertama pembangunan.

Salah satu kementerian yang akan dipindahkan ditahap pertama adalah Kementerian Pertahanan, kantor Prabowo Subianto.

"Istana Presiden, lalu empat sampai enam kementerian, yaitu Sekretariat Negara, Kemendagri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan duluan," ujar Jokowi dalam pertemuan bersama pemimpin redaksi media massa di Istana Kepresidenan, Rabu (19/1/2022).

3. Pindah Ibu Kota bukan sekadar fisiknya saja

Salah satu area di ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara yang bakal dibangun (Tangkapan layar YouTube IDN Times)

Jokowi menegaskan pemindahan IKN ke Kalimantan Timur bukan cuma memindahkan fisik kantor pemerintahan saja. Dia ingin ibu kota baru nantinya bisa menjadi bagian dari transformasi besar-besaran di Indonesia.

“Tujuan utama adalah membangun kota baru yang smart, kota baru yang kompetitif di tingkat global. Membangun sebuah lokomotif baru untuk transformasi negara kita Indonesia menuju sebuah Indonesia yang berbasis inovasi dan berbasis teknologi, yang berbasis green economy. Karena dari sinilah kita memulai,” kata Jokowi dalam arahannya di Dies Natalis ke-67 Universitas Katolik Parahyangan, Senin (17/1/2022).

Jokowi menyampaikan pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur harus dijadikan momentum membangun kota yang sehat, efisien dan produktif. Sehingga, warga di ibu kota baru nantinya bisa memanfaatkan sepeda untuk moda transportasi sehari-hari.

“Warganya ke mana-mana bisa naik sepeda, ke mana-mana bisa jalan kaki karena zero emision. Yang menyediakan pelayanan keamanan dan kesehatan serta pendidikan yang berkelas dunia. Bayangan kita seperti itu,” ucap Jokowi.

Editorial Team

EditorAryodamar