Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron (Dok. Humas KPK)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di Kementerian Sosial (Kemensos). Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, OTT dilakukan di dua lokasi.

"(OTT) di sekitar Jakarta dan Bandung," kata Ghufron saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (5/12/2020).

1. Belum diketahui berapa jumlah uang yang ditemukan

Ghufron mengatakan, dalam OTT kali ini ada enam orang yang ditangkap. Mereka terdiri dari beberapa pihak swasta, serta pejabat pembuat komitmen (PPK) Kemensos berinisial J. Dalam OTT ini, KPK turut mengamankan barang bukti berupa uang.

"(Mengamankan) uang dalam kardus. (Jumlahnya) sedang kami hitung," ucap dia.

2. Pejabat Kemensos yang ditangkap berpangkat eselon III

(Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara melambaikan tangan ke arah wartawan usai menemui Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo di Gedung KPK, Jakarta, Senin (4/11/2019)) ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Sementara, Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara sebelumnya angkat bicara mengenai OTT ini. Dia pun membenarkan jika anggotanya dicokok penyidik KPK.

"Betul, eselon III," kata Juliari seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu (5/12/2020).

Juliari mengatakan, saat ini dia sedang di luar kota. Meski begitu, dia tetap memantau dan mengikuti proses hukum yang sedang berlangsung di lembaga antirasuah itu.

"Prinsipnya kami menghormati dan mendukung proses yang sedang berlangsung di KPK," ucapnya.

3. Pejabat di Kemensos diduga terima hadiah dari vendor terkait bansos COVID-19

Ketua KPK, Firli Bahuri (IDN Times/Axel Joshua Harianja)

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan OTT pejabat Kemensos dilakukan pada Jumat (4/12/2020) pukul 23.00 WIB, hingga Sabtu (5/12/2020) pukul 02.00 WIB. Para tersangka, kata dia, sudah digiring ke Gedung Merah Putih KPK untuk diperiksa.

"Dugaan korupsi PPK (pejabat pembuat komitmen) telah menerima hadiah dari para vendor PBJ (pengadaan bantuan dan jasa) bansos di Kemensos RI, dalam penanganan penanganan pandemik COVID-19," kata Firli.

Editorial Team