KPU Akui Anggaran 2025 Dipangkas Rp900 M, Semula Rp3 T Jadi Rp2,1 T

Intinya sih...
- Ketua KPU, Mochammad Afifuddin, mengungkapkan pemangkasan anggaran KPU sebesar Rp900 miliar menjadi Rp2,1 triliun untuk tahun 2025.
- Anggaran tersebut mencakup kebutuhan KPU di seluruh wilayah Indonesia, dengan efisiensi berbagai kegiatan dan aktivitas di kantor KPU.
- Efisiensi anggaran merupakan arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2025.
Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Mochammad Afifuddin menyebut, anggaran untuk lembaganya di tahun 2025 dipangkas sebesar Rp900 miliar. Sehingga dari yang semula Rp3 triliun menjadi Rp2,1 triliun.
"Kita dari Rp3 triliun sekian dikurangi Rp900 miliaran," kata dia saat ditemui di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (10/2/2025).
1. Anggaran untuk se-Indonesia
Pria yang akrab dipanggil Afif itu memaparkan besaran anggaran Rp2,1 triliun untuk kebutuhan KPU seluruh wilayah Indonesia.
"Itu untuk se-Indonesia ya. Untuk se-Indonesia jadi seluruh KPU lah. Dari urusan gaji sampai semuanya," ungkap dia.
2. KPU lakukan penyesuaian
Terkait efisiensi tersebut, kata Afif, KPU juga sudah melakukan penyesuaian. Salah satu yang dilakukan ialah menenggelar berbagai acara di dalam Kantor KPU.
"Ada pun berkaitan dengan efisiensi, seluruh kegiatan kami upayakan sekarang dilaksanakan di kantor KPU dengan prinsip efisien," tegasnya.
3. Kegiatan KPU dipastikan tidak terganggu
Lebih lanjut, Afif menyebut, sejauh mungkin ini kegiatan KPU RI tidak terganggu. Mengingat saat ini lebih banyak aktivitas jajaran di daerah.
"Saya kira teman-teman juga sudah menyesuaikan dan kita tidak terganggu dari sisi aktivitas karena sekarang di daerah-daerah masih mengikuti seluruh skema aktivitas dengan pelaksanaan pilkada. Mungkin setelah itu setelah selesai pilkada baru kita akan menyesuaikan dengan efisiensi-efisiensi lanjutan," ungkap dia.
Adapun berdasarkan pemantauan IDN Times di Kantor KPU, terdapat sejumlah kegiatan dan aktivitas yang diefisiensi. Di antaranya, penggunaan listrik dipadamkan sebagian saat jam pulang kerja yakni 16.00 WIB.
Selain itu untuk menghemat anggaran, acara di KPU kini sudah tidak lagi melibatkan event organizer. Staf KPU diterjunkan untuk menyiapkan langsung jalannya acara.
Lalu, KPU juga meminimalisir menyewa berbagai peralatan seperti kursi. Namun imbasnya kursi di media center untuk jurnalis dipakai saat menggelar acara di aula lantai dua Kantor KPU. Kini tak heran ruangan untuk awak media itu terlihat lebih longgar karena kursi yang biasa dipakai dipindahkan sementara.
Sebelumnya, Komisi II DPR RI menyetujui Pagu Anggaran KPU RI tahun 2025 sebesar Rp3,062 triliun.
"Komisi II DPR RI menyetujui Pagu Anggaran KPU RI tahun 2025 sebesar Rp3.062.311.327.000, untuk ditetapkan sebagai Pagu Alokasi Anggaran Tahun 2025," kata Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 10 September 2024 malam.
Sementara, efisiensi anggaran merupakan arahan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2025.