Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Irfan fathurohman
IDN Times/Irfan fathurohman

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyebut wajar Calon Presiden Petahana Joko ‘Jokowi’ Widodo belakangan mulai menyerang kubu Prabowo-Sandi. Jokowi bahkan menyatakan dirinya tak mau diam saja saat diserang kubu lawan.

“Biasanya orang nyerang itu sudah kepepet, jadi kita senang sekali, terus saja menyerang, karena kalau petahana menyerang itu sudah benar-benar kepepet. Itu tandanya Prabowo-Sandiaga sudah benar-benar mau menang,” kata Fadli setelah dialog bersama Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Jakarta, Senin (4/2).

1. Kubu Prabowo akan laporkan Jokowi ke polisi

IDN Times/Gregorius Aryodamar

Seperti baru-baru ini, Jokowi terkesan menyerang kubu Prabowo dengan sindiran soal pemakaian konsultan asing hingga propaganda ala Rusia. Tak terima, Fadli Zon mengaku sedang mengkaji kemungkinan untuk melaporkan Jokowi .

“Itu kan fitnah, bisa kami laporkan itu. Kalau betul ada pernyataan seperti itu kita periksa, kita kaji, bisa kami laporkan,” kata Fadli.

2. Fadli bantah kubu Prabowo pakai konsultan propaganda

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Fadli pun memastikan Prabowo tidak memakai konsultan propaganda dari Rusia. Oleh karena itu, Jokowi bisa dilaporkan dengan perkara fitnah atau hoaks.

“Karena itu jelas fitnah dan hoaks. Gak ada pakai konsultan (propaganda), Rusia apalagi,” tegas Fadli.

3. Fadli khawatir pernyataan Jokowi bisa rusak hubungan RI-Rusia

IDN Times/Irfan Fathurohman

Lebih lanjut Fadli mengingatkan agar Jokowi lebih berhati-hati. Apalagi, kata dia, tuduhan Jokowi itu menyangkut negara lain. Ia khawatir bisa merusak hubungan diplomatik RI-Rusia.

"Bisa menimbulkan gejolak hubungan diplomatik antara kita dengan Rusia atau negara manapun yang disebut. Gak bisa sembarangan menyebut nama negara, kecuali dia betul-betul mempunyai bukti yang sahih atau nyata," ujar Wakil Ketua DPR itu.

4. Fadli sarankan penasihat Jokowi untuk belajar komunikasi

IDN Times/Irfan fathurohman

Fadli pun menegaskan kubu Prabowo-Sandiaga tak pernah menyembunyikan apapun. Ia meminta orang-orang di sekitar Jokowi juga belajar berkomunikasi lebih baik.

"Saya kira penasihat Jokowi mesti belajar lagi komunikasi. Jangan nanti garbage in garbage out. Masuk sampah keluar sampah. Itu sudah halusinasi tuh dengan teori-teori itu. Kita terang benderang tidak ada yang dirahasiakan. Kita melakukan kompetisi secara terbuka, bahkan kami berada di pihak yang dibatasi segala sesuatunya," ujar Fadli.

5. Jokowi sebut kubu Prabowo gunuakan konsultan Rusia saat kampanye

ANTARA/Hanni Sofia

Pada akhir pekan kemarin, Jokowi melakukan kampanye di Jatim dan Jateng. Saat menerima dukungan dari berbagai kelompok, Jokowi menyampaikan pencapaiannya selama memimpin Indonesia hingga menepis berbagai hoaks. 

Jokowi melemparkan 'peluru' pernyataan yang menjadi counter dari serangan yang kerap menimpa pemerintahannya. Ia menyinggung beberapa pernyataan Prabowo yang menjadi kontroversi, dari prediksi Indonesia bubar, Indonesia dikhawatirkan seperti Haiti, hingga hoaks Ratna Sarumpaet.

Dia juga menyebut ada timses yang menggunakan propaganda Rusia. "Problemnya adalah ada tim sukses yang menyiapkan propaganda Rusia! Yang setiap saat mengeluarkan semburan-semburan dusta, semburan hoaks, ini yang segera harus diluruskan Bapak-Ibu sebagai intelektual," ucap Jokowi.

Editorial Team