Kritik Lomba Hormat Bendera BPIP, Ketua MUI: Bikin Gaduh

Jakarta, IDN Times - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis mengkritik lomba hormat bendera yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) hanya membuat gaduh masyarakat.
"Tema tentang hukum mencium bendera sebagai tema lomba dari lembaga negara menunjukan kehilangan arahnya. Tak paham bagaimana tema nasionalisme yang meneguhkan cinta tanah air daripada bikin gaduh," paparnya dikutip akun twitter @cholilnafis, Senin (16/8/2021).
Cholil menegaskan hukum di Indonesia sudah jelas. Menurutnya, lomba tersebut seperti mencari musuh.
"Hukumnya clear dan jelas. Kenapa ko’ malah kesannya cari musuh dan mementahkan keteguhan pancasila," imbuhnya.
1. BPIP memastikan tema lomba tidak membenturkan agama dan nasionalisme
Sebelumnya, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar lomba penulisan artikel untuk memperingati Hari Santri Nasional 2021. Lomba ini diposting BPIP di akun Twitter-nya, @BPIPRI. BPIP memastikan tema lomba ini tidak dimaksudkan untuk membenturkan agama dan nasionalisme.
"Jadi gak ada kaitan pembenturan agama dan nasionalisme, gak ada. Jadi itu lebih kepada perspektif nilai-nilai keagamaan yang memperkuat rasa nasionalisme itu," ujar Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Antonius Benny Susetyo saat dihubungi, Sabtu (14/8/2021).